Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembentukan Akhlak Siswa Kelas IX MTs. Muhammadiyah 1 Salawati Kabupaten Sorong
DOI:
https://doi.org/10.36232/jurnalpai.v4i2.3373Abstract
Kata akhlak secara bahasa berarti budi pekerti, perilaku, dan kebiasaan, sedangkan menurut al-ghazali, akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang secara spontan melahirkan perbuatan baik ataupun buruk, tanpa memerlukan pertimbangan rasional. Dalam konteks pendidikan, pembinaan akhlak sangat penting untuk membentuk karakter siswa. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan pendekatan deskripsi di MTs Muhammadiyah 1 Salawati Kabupaten Sorong, papua barat daya. Hasil observasi dan wawancara menunjukkan guru Pendidikan Agama Islam menerapkan dua strategi utama dalam pembinaan akhlak siswa kelas IX MTs Muhammadiyah 1 Salawati Kabupaten Sorong, yaitu strategi pembiasaan yang meliputi kegiatan keagamaan rutin seperti sholat dhuha, mengaji dan sholat dzuhur dan strategi keteladanan ditunjukkan melalui sikap guru yang jujur, ramah dan disiplin sebagai contoh langsung bagi siswa. kegiatan tambahan seperti membaca surah pendek saat jam kosong, kajian Islam, dan kegiatan keikhwanan juga membantu menanamkan nilai-nilai akhlak. Faktor pendukung keberhasilan strategi ini adalah kerja sama antar guru, dukungan kepala sekolah, lingkungan sekolah religius, serta peran keluarga dan teman sebaya. Namun terdapat beberapa faktor penghambat dalam pembentukan akhlak siswa kelas IX MTs Muhammadiyah 1 Salawati Kabupaten Sorong, seperti: kurangnya kesadaran dan motivasi siswa, minimnya keterlibatan orang tua dalam pembinaan akhlak di rumah, serta pengaruh lingkungan negatif dan media sosial yang tidak mendidik.
Kata Kunci : Akhlak, pembiasaan, keteladanan.

Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Cici Handayani Ramli, Zulkifli, Ambo Tang

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.