Analisa In Vitro Kecernaan Bahan Kering Lumpur Sawit dengan Antioksidan Alami Ekstrak Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi)

Penulis

  • Atik Atik Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
  • Achmad Guntur Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Kata Kunci:

Kecernaan In vitro, Lumpur Sawit, Belimbing Wuluh

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji kualitas cerna lumpur sawit secara in vitro yang diberi penambahan antioksidan alami ekstrak belimbing wuluh. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya pada bulan Oktober 2010 sampai dengan Mei 2011. Penelitian dilaksanakan menggunakan rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan dan 5 ulangan. Lumpur sawit tanpa perlakuan (kontrol) (K0), lumpur sawit hasil preservasi terbaik (10%) + konsentrat (90%) (K1), lumpur sawit hasil preservasi terbaik (30%) + konsentrat (70%) (K2), dan konsentrat sapi potong 100% (K3). Parameter yang diamati yaitu kecernaan bahan kering (KCBK). Hasil penelitian menunjukkan rataan nilai tertinggi KCBK adalah pada perlakuan lumpur sawit hasil preservasi terbaik (10%) + konsentrat (90%) (K1) yaitu sebesar 36,32%.

 

Diterbitkan

2021-05-16

Cara Mengutip

Atik, A., & Guntur, A. (2021). Analisa In Vitro Kecernaan Bahan Kering Lumpur Sawit dengan Antioksidan Alami Ekstrak Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi). Journal of Tropical Animal Research (JTAR), 2(01), 8–12. Diambil dari https://e-journal.unimudasorong.ac.id/index.php/JTAR/article/view/1209

Artikel Serupa

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama