KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMAHAMI CERITA FIKSI MELALUI METODE REFLEKSI 4P DI SMP AMPERA KOTA SORONG

Authors

  • Rahel Rematobi Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
  • Ismail Marzuki Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
  • Rima RIma Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

DOI:

https://doi.org/10.36232/frasaunimuda.v6i1.226

Keywords:

Kemampuan siswa, memahami cerita fiksi, metode refleksi

Abstract

Aktifitas membaca membaca yang menurun berdampak pada pemahaman siswa dalam memaknai maksud yang tersirat dalam bacaan. pembelajaran membaca  diterapkan agar menjadi nilai positif baik dalam pengetahuan, menambah pengalaman baru, dan memperkaya siswa dalam memperoleh informasi. maka Fenomena yang terjadi di SMP Ampera Kota Sorong mencerminkan berbagai tantangan dalam sistem pendidikan di sekolah tersebut, yaitu kurangnya tenaga pengajar, keterbatasan ruang kelas, rendahnya kemampuan membaca, tidak ada perpustakaan, dan pembelajaran yang dianggap membosankan. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian yang dilakukan ini yakni: Untuk menjelaskan kemampuan siswa dalam memahami cerita fiksi melalui metode refleksi 4P di SMP Ampera Kota Sorong. Subjek penelitian pada siswa kelas VII. Berjumlah 20 anak. Keberhasilan penelitian ini jika siswa mampu menjelaskan setiap alur pada cerita yang telah dibaca pada lembar refleksi 4P serta bercerita kembali setelah diwawancarai. Hasil penelitian menunjukan siswa memahami alur cerita fiksi dan aktif dalam menjawab setiap pertayaan yang berkaitan cerita yang telah dibaca pada lembar refleksi 4P.  Dari hasil penelitian ini terbukti bahwa metode pembelajaran 4P yang dipakai dapat membantu siswa untuk tidak hanya memiliki waktu untuk membaca namun bagaimana bisa mengambil nilai-nilai positive dari cerita

Downloads

Published

2025-03-07

How to Cite

Rematobi, R., Marzuki, I., & RIma, R. (2025). KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMAHAMI CERITA FIKSI MELALUI METODE REFLEKSI 4P DI SMP AMPERA KOTA SORONG. FRASA: Jurnal Keilmuan, Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 6(1). https://doi.org/10.36232/frasaunimuda.v6i1.226