Analisis Peran Muatan Lokal terhadap Pengembangan Karakter Toleransi Peserta Didik Kelas VI SD Negeri Pesantren
DOI:
https://doi.org/10.36232/jurnalpendidikandasar.v7i3.2883Keywords:
local content, tolerance, character education, local traditions, elementary schoolAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran muatan lokal dalam mengembangkan karakter toleransi peserta didik kelas VI di SD Negeri Pesantren, Semarang. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap guru, siswa, serta pihak sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai muatan lokal seperti tradisi Nyadran, Sedekah Bumi, Eblek, ekstrakurikuler tari, dan pembiasaan memakai pakaian adat memiliki kontribusi signifikan dalam menanamkan nilai-nilai toleransi, kebersamaan, dan penghargaan terhadap keberagaman. Tradisi-tradisi tersebut, meskipun sebagian besar tidak terintegrasi dalam kurikulum formal, tetap menjadi media efektif dalam pembentukan karakter peserta didik. Namun, implementasi pembelajaran muatan lokal dalam kelas, terutama dalam pelajaran Bahasa Jawa, masih kurang menarik minat siswa. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan pembelajaran yang lebih kontekstual dan partisipatif agar nilai-nilai luhur yang terkandung dalam muatan lokal dapat terinternalisasi secara optimal. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan peran guru dan sekolah dalam mengemas pembelajaran muatan lokal secara lebih inovatif untuk mendukung pendidikan karakter, khususnya toleransi, sejak dini.