Pembiasaan Gerakan Literasi Sekolah untuk Meningkatkan Minat Baca Siswa SD Negeri Pungsari 1
DOI:
https://doi.org/10.36232/jurnalpendidikandasar.v7i3.270Keywords:
Literas, Minat membaca, PembelajaranAbstract
Tujuan penelitian untuk memahami pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah untuk meningkatkan minat baca siswa SD Negeri Pungsari 1 serta mengetahui faktor penghambat maupun pendukung yang berdampak bagi peningkatan minat membaca. Dengan mendeskripsikan pelaksanaan Gerakan Literasi di SDN Pungsari 1 menggunakan metode kualitaif. Didukung dengan teknik pengumpulan tanya jawab (wawancara), penelitian lapangan, serta dokumentasi Penerapan GLS di SDN Pungsari 1 berdasarkan arahan pemerintah dibentuk pembiasaan membaca bagi seluruh peserta didik. Kegiatan membaca dilakukan setiap hari Kamis setiap minggunya. Kegiatan ini dilakukan 30 menit sebelum proses pembelajaran terlaksana. Pembagian kegiatan selamat 30 menit terdiri atas 15 menit membaca sumber bacaan secara bersama dan 15 menit selanjutnya mengerjakan penugasan. Penugasan kelas 1-3 menuliskan judul buku dengan nama pengarangnya. Adapun penugasan kelas 4-5 yakni membuat rangkuman berdasarkan bahan bacaan yang dibaca. Serta pemanfaatan fasilitas yang mendukung menjadi faktor minat membaca mengalami peningkatan. Penerapan kegiatan literasi dapat terhambat di SDN Pungsari 1 karena minimnya sumber bacaan. Adapun Faktor pendukung yang tampak di SDN Pungsari 1 adalah motivasi tenaga pendidik sebagai upaya menumbuhkan minat membaca peserta didik. Dengan demikian, pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah di SDN Pungsari 1 telah berjalan cukup efektif dalam meningkatkan minat baca siswa, meskipun masih diperlukan upaya peningkatan ketersediaan sumber bacaan agar kegiatan literasi dapat berlangsung lebih optimal.