Respon Emosional Bahagia dan Sedih pada Anak Sekolah Dasar Pasca Membaca Cerita Pendek
Keywords:
Psycho-literary study, sort story, emotionsl respontAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk memahami respon emosional siswa sekolah dasar setelah membaca cerita pendek dengan menggunakan pendekatan psiko-sastra. Pendekatan ini menggabungkan analisis psikologi dan sastra untuk mengeksplorasi bagaimana karya sastra mempengaruhi emosi pembacanya. Penelitian dilakukan di SDN Rahayu, Kecamatan Karangnunggal, dengan melibatkan 15 siswa kelas V sebagai subjek penelitian. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk mengidentifikasi respon emosi anak, seperti kebahagiaan dan kesedihan. Data dianalisis dengan menggunakan pendekatan tematik untuk mengidentifikasi pola dan tema yang muncul dari pengalaman emosional mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembacaan cerita pendek dapat memicu berbagai emosi dan memainkan peran penting dalam perkembangan emosi anak. Setelah pembacaan cerita pendek, beberapa peserta didik memberikan respon emosional berupa rasa senang dan sedih. Ada 8 peserta didik di Kelas V yang memberikan respon emosi sedih seperti mata berkaca-kaca dengan ungkapan tambahan «terharu», sedangkan 7 orang menunjukkan respon emosional senang dengan mengucapkan kata «yes», «asyik» serta senyuman..Temuan penelitian ini menunjukkan pentingnya penggunaan cerita pendek dalam pembelajaran sastra di sekolah dasar sebagai alat untuk mendukung perkembangan emosi anak.