Psychological First Aid pada Penyintas Anak Pasca-Kebakaran di Pasar Baru, Kota Sorong, Papua Barat Daya

Authors

  • Syafira Ekayani Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
  • Nurwahidah Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong
  • Ika Retno Priani Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong
  • Nurhanifah Najla Asiilah Salsabila Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong

Keywords:

anak, bencana, penyintas, psychological first aid, sorong

Abstract

BNPB menetapkan bahwa bencana merupakan suatu peristiwa yang mengganggu kehidupan masyarakat dan menimbulkan korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, serta dampak psikologis. Selain bagi orang dewasa, bencana juga memberikan dampak yang signifikan bagi kondisi psikologis anak-anak. Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam penanganan dampak psikologis pada korban bencana yakni melalui Psychology First Aid (PFA) atau dukungan psikologis awal. Penelitian ini akan menjelaskan konsep dan pelaksanaan Psychology First Aid (PFA) dalam konteks bencana kebakaran bagi penyintas anak-anak. Melalui PFA, anak-anak dibantu untuk mencapai keadaan emosional yang lebih stabil, meningkatkan kesejahteraan mereka, serta mengembangkan keterampilan sosial. Setiap anak merespon PFA dengan cara yang berbeda. Oleh karena itu, PFA yang diberikan disesuaikan dengan jenis bencana serta tingkat keparahan psikologis yang dialami anak korban bencana. Hasil kegiatan ini yaitu 80% anak mengalami peningkatan positif pada kondisi psikologis. Secara umum, PFA memberikan dampak positif bagi kondisi psikologis penyintas anak pasca-kebakaran di Pasar Baru, Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Downloads

Published

2025-06-30

How to Cite

Ekayani, S., Nurwahidah, Priani, I. R., & Salsabila, N. N. A. (2025). Psychological First Aid pada Penyintas Anak Pasca-Kebakaran di Pasar Baru, Kota Sorong, Papua Barat Daya. Jurnal Ilmiah Psikomuda (JIPM) Connectedness, 5(1), 43–54. Retrieved from https://e-journal.unimudasorong.ac.id/index.php/jipmc/article/view/3358