Gambaran Self Diagnose Mental Disorder Pada Dewasa Awal Pengguna Media Sosial

Authors

  • Nurmaya Amrah Universitas Negeri Makassar
  • Sitti Murdiana Universitas Negeri Makassar
  • Ismalandari Ismail Universitas Negeri Makassar

Keywords:

Dewasa awal, Media sosial, Mental disorder, Self diagnose

Abstract

Self diagnose merupakan suatu fenomena yang cukup banyak dilakukan oleh individu utamanya pada dewasa awal yang menggunakan media sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi mengenai gambaran, faktor dan dampak self diagnose yang dialami oleh individu dewasa awal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara semi terstruktur dan dianalisis menggunakan teknik analisis tematik dengan pendekatan teori driven. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self diagnose diawali dengan adanya kondisi diri yang dirasa mengganggu dan proses asosiasi dengan informasi gangguan mental di media sosial. Self diagnose disebabkan oleh adanya penggunaan media sosial, latar belakang pendidikan psikologi, pengalaman negatif dan traumatis, serta didukung oleh adanya pemikiran skematis, pencarian informasi tambahan, dan bias kognitif. Perilaku self diagnose lebih banyak memberikan dampak negatif seperti reaksi negatif, kecemasan, hingga perilaku maladaptif. Implikasi penelitian ini yaitu sebagai bahan introspeksi diri dan pertimbangan self diagnose untuk melakukan konsultasi ke profesional apabila telah merasa memiliki kecenderungan terhadap suatu gangguan tertentu.

Downloads

Published

2024-06-27

How to Cite

Amrah, N., Murdiana, S., & Ismail, I. (2024). Gambaran Self Diagnose Mental Disorder Pada Dewasa Awal Pengguna Media Sosial. Jurnal Ilmiah Psikomuda (JIPM) Connectedness, 4(1), 36–47. Retrieved from https://e-journal.unimudasorong.ac.id/index.php/jipmc/article/view/1297