Hubungan Komitmen Organisasi dan Interaksi Sosial Terhadap Kohesivitas Pada Anggota BEM
Keywords:
cohesiveness, organizational commitment, social interactionAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara komitmen organisasi dan interaksi sosial terhadap kohesivitas anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Data dikumpulkan melalui skala Likert yang mencakup tiga variabel utama: komitmen organisasi, interaksi sosial, dan kohesivitas. Subjek penelitian terdiri dari 125 anggota aktif BEM. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara komitmen organisasi dan interaksi sosial dengan kohesivitas (R=0.642, p<0.01). Secara spesifik, komitmen organisasi memberikan kontribusi positif terhadap kohesivitas kelompok, sementara interaksi sosial memperkuat hubungan interpersonal yang mendukung kerjasama. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan komitmen organisasi dan interaksi sosial dapat memperkuat kohesivitas, yang pada akhirnya berdampak positif pada efektivitas organisasi. Disarankan agar organisasi mahasiswa memperhatikan aspek komunikasi dan komitmen anggota untuk meningkatkan keterpaduan dalam kelompok.