Implementasi dan Tantangan Kurikulum Merdeka di SMA: Strategi Pengajaran Berpusat pada Siswa untuk Pembelajaran yang Lebih Fleksibel dan Kreatif

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi Kurikulum Merdeka di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan fokus pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan pemecahan masalah siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dengan menganalisis berbagai dokumen dan laporan yang terkait dengan implementasi kurikulum tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka memberikan otonomi lebih kepada guru dan siswa, memungkinkan pendekatan yang lebih fleksibel dan berpusat pada siswa. Namun, terdapat tantangan dalam penerapannya, termasuk kesiapan guru dalam mengadaptasi metode pembelajaran baru, serta keterbatasan infrastruktur teknologi di beberapa daerah. Pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, dan blended learning menjadi strategi yang diutamakan untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Meskipun demikian, tantangan besar seperti kekurangan pelatihan bagi guru dan kesenjangan akses terhadap teknologi harus segera diatasi agar implementasi kurikulum ini dapat berhasil. Secara keseluruhan, Kurikulum Merdeka berpotensi membawa perubahan positif dalam pendidikan Indonesia dengan memberikan pengalaman belajar yang lebih relevan dan bermakna bagi siswa.