IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA MINYAK JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) DAN MINYAK NILAM (Pogostemon cablin B.) SEBAGAI ANTI REPELLENT DENGAN METODE GC-MS

Authors

  • Atri Sri Ulandari Universitas Qamarul Huda Badaruddin

DOI:

https://doi.org/10.36232/jurnalfarmasiunimuda.v1i02.1732

Keywords:

minyak atsiri, jeruk nipis, minyak nilam, GC-MS

Abstract

Indonesia merupakan negara beriklim tropis dan kaya akan beraneka ragam flora, berbagai jenis tanaman yang memiliki banyak manfaat dapat tumbuh dengan mudah di Indonesia, salah satu diantaranya yaitu tanaman yang dapat menghasilkan minyak atsiri (essensial oil). Minyak atsiri jeruk nipis juga banyak digunakan dalam industri parfum, kosmetika, farmasi, sabun dan aromaterapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan senyawa yang terdapat di dalam minyak atsiri jeruk nipis dan minyak nilam sebagai anti repellent. Tahapan penelitian yang dilakukan: 1) ekstraksi minyak jeruk nipis dengan teknik destilasi air dan ekstraksi minyak nilam dengan teknik destilasi uap-air 2) karakterisasi minyak atsiri jeruk nipis dan minyak nilam3) identifikasi minyak jeruk nipis dan minyak nilam menggunakan GC-MS. Hasil penelitian menunjukkan rendemen dari minyak atsiri jeruk nipis          0,09% dan minyak nilam 0,65%. Hasil karakterisasi minyak jeruk nipis diperoleh indeks  bias 1,475 dan massa jenis 0,87 g/mL. Karakteristik minyak nilam diperoleh indeks bias 1,508 dan massa jenis 0,981 g/mL yang kedua minyak telah memenuhi syarat SNI. Analisis GCMS minyak jeruk nipis mengandung     senyawa limonen sebesar 36,32% dan minyak nilam mengandung senyawa patchouli alkohol sebesar 46,42%.

Downloads

Published

2022-07-31

How to Cite

Ulandari, A. S. (2022). IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA MINYAK JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) DAN MINYAK NILAM (Pogostemon cablin B.) SEBAGAI ANTI REPELLENT DENGAN METODE GC-MS. JURNAL ETNOFARMASI, 1(02), 01–09. https://doi.org/10.36232/jurnalfarmasiunimuda.v1i02.1732