Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Beas Kaheman dalam Menumbuhkan Perilaku Peserta Didik di SMPN 1 Tegalwaru Purwakarta
Keywords:
Pendidikan Karakter, Kearifan Lokal Beas kahemaAbstract
Gelombang globalisasi akibat kemajuan teknologi khususnya teknologi komunikasi dapat merupakan bahaya penyederhanaan identitas manusia termasuk hilangnya kebudayaan nasional dan lokal. Bahaya budaya yang dilahirkan oleh teknologi dapat menyebabkan pendangkalan budaya dan kehilangan identitas diri. Oleh sebab itu perlu usaha untuk menghidupkan kembali budaya lokal, karena di situlah manusia hidup dan bertindak serta berkelakuan sehari-hari. Kita bisa berpikir dan bervisi global tetapi kita tetap harus bertindak secara lokal. Kepribadian setiap orang terbentuk karena nilai-nilai budaya di mana seseorang itu dilahirkan, dibesarkan, dan dididik. Tanpa kebudayaan tidak mungkin lahir suatu kepribadian, oleh sebab itulah proses pendidikan tidak bisa lain dari proses pembudayaan..Pada penelitian ini lebih fokus kepada program Beas kaheman yaitu program atau kegiatan mengumpulkan beras yang dilakukan oleh siswa SMP Se-Kabupaten Purwakarta yang termasuk kedalam program 7 (Tujuh) Poe atikan yang dilakukan setiap hari kamis dimana siswa dituntut untuk lebih kreatif lagi. terutama, dari sisi kepekaan sosial. Mereka diajarkan untuk lebih saling menghormati dan menebar kasih sayang antar sesama.Dari program 7 (Tujuh) Poe Atikan terutama Program Beas Kaheman peserta didik diharapkan akan larut memahami hidup orang sunda sejatinya.